A.
LATAR BELAKANG
Membuka
usaha memang menjadi impian banyak orang, sebab banyak sekali keuntungan yang
bisa kita dapatkan dari situ. Selain bisa menjadi bos dari diri sendiri, jam
kerja bisa diatur dengan fleksibel juga potensi penghasilan yang bisa lebih besar
dibandingkan bekerja sebagai karyawan. Selain itu dengan membuka usaha sendiri
kita tidak hanya membantu diri kita tetapi juga membantu orang lain dengan
memberi kesempatan mereka bekerja pada usaha kita.
Adapun
bidang usaha yang minati adalah usaha salon, dengan alasan kebutuhan akan jasa
kecantikan ini tidak pernah habis. Terutama wanita yang sedari dulu sudah
sangat sadar perlunya merawat kecantikan dari ujung kaki sampai ujung kepala.
Wanita dulu biasa melakukan perawatan tubuhnya sendiri di rumah dengan ramuan
kecantikan tradisional yang diolah sendiri. Jaman sekarang yang serba praktis
ini, wanita tidak lagi membuat ramuan kecantikan sendiri namun bisa membelinya
dalam kemasan siap pakai di toko-toko. Namun, walau banyak alternatif perawatan
tubuh yang dapat dilakukan sendiri di rumah, beberapa hal tetap harus dibantu
orang lain misalnya gunting rambut dan blow. Lagipula pada dasarnya wanita
senang dimanjakan, sehingga walaupun bisa mencuci rambut sendiri, luluran,
creambath, facial atau gunting kuku mereka tetap saja jika orang lain yang
mengerjakannya. Layaknya putri raja yang dilayani para dayang, begitulah
perasaan wanita di salon.
Wanita juga
berharap penampilan menjadi lebih cantik dengan rambut yang tertata, baik cuma
di-blow biasa, blow variasi , pengeritingan, rebonding atau disanggul, alis
yang dibentuk bak bulan sabit, kuku tangan dan kaki yang lentik dan berkilat,
semua hal tersebut membutuhkan jasa salon sebab sulit dilakukan sendiri. Datang
ke salon juga menjadi lebih menyenangkan sebab jasa perawatan kecantikannya
semakin variatif misalnya pelangsingan, pemutihan kulit, bahkan perawatan
kesehatan seperti refleksi kaki dan back therapy juga ditawarkan. Jasa salon
sudah menjadi bagian hidup wanita, ibaratnya tidak mungkin wanita tidak ke
salon. Bahkan cewek paling tomboy sekalipun memotong rambutnya di salon bukan?
Bukan hanya
wanita, namun pria juga tidak mau ketinggalan. Buat pria yang peduli dengan
penampilannya maka sekedar gunting rambut dan pijat saja tidak cukup. Pria saat
ini juga ingin punya penampilan bak model dan peragawan . Tampil dengan kulit
wajah yang halus, kulit tubuh yang lebih terawat, tidak terlalu banyak bulu,
kuku yang rapi, juga gaya rambut. Tren pria metro seksual memang menjadi pemicu
meningkatnya jumlah pria yang datang ke salon.
Pangsa pasar
usaha salon kecantikan masih sangatlah besar karena jumlah orang yang tidak
punya waktu untuk merawat sendiri kecantikannya akan semakin besar. Mereka
inilah yang membuat potensi pasar usaha salon kecantikan terus meningkat dari
waktu ke waktu.
B. TARGET DAN SASARAN PASAR.
Bisnis
Usaha salon kecantikan ini mungkin sudah banyak yang mendirikan, namun
disamping itu masih banyak juga pelayanan yang kurang memuaskan pelanggan,
layaknya candu, jika seseorang sudah mencoba suatu salon dan merasa nyaman,
maka orang tersebut akan jadi pelanggan tetap, oleh karena itu pelayanan yang
ekstra adalah langkah awal dalam memulai persaingan dengan usaha lain. Promosi
yang lain adalah dengan membuat brosur dan pasang iklan di beberapa media, termasuk
internet..
Penelitian tentang saingan pun akan
berpengaruh bagi proses pemasaran produk makanan ini, oleh karena itu kami pun
meneliti para pesaing dengan meneliti jenis-jenis pelayanan, kekurangan dan
kelebihannya secara spesifik, shingga perusahaan salon kecantikan ini mempunyai
nilai lebih dari salon biasa, yaitu dengan harga yang murah dan prlayanan yang
lebih memuaskan.
Selain
itu kita juga menggunakan beberapa konsep bauran promosi, manfaatnya dengan
mengoptimalkan proses promosi maka akan lebih mudah juga dalam memasarkan
produk usaha ini, kita akan coba semua teori tentang bauran promosi, dan
kemudian akan kami seleksi cara yang mana yang lebih efektif dan efisien.
Adapun
jenis bauran promosi tersebut antara lain :
1. Periklanan (Advertising)
2. Penjualan Pribadi (Personal selling)
3. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
4. Publsitas (Pubilicity)
C.
RINCIAN
PENGELURAN
Modal awal dari usaha salon ini
adalah modal sendiri sebesar Rp. 7.000.000.
dan uang tersebut digunakan untuk membeli peralatan-peralatan dan
perlengkpan-perlengkapan sebagai berikut:
1. Peralatan :
a) Alat
kecantikan : Rp. 1.000.000.-
b) Kosmetik :
Rp. 2.000.000,-
2. Perlengkapan
:
a) Cermin dll :
Rp. 500.000,-
3. Biaya
Perawatan Rp.100.000,- / Bulan
4. Gaji 2 orang
@ Rp 700.000,-. / Bulan
5. Biaya
listrik Rp. 150.000,- / Bulan
6. Tambahan
Modal salon : Rp. 500.000,- / Bulan
7. Sewa gedung
: Rp. 250.000,- / Bulan
8. Pemanas rambut jika diperlukan : 1
unit @ Rp 2.000.000
9. Hairdryer : 3 unit @ Rp 300.000
10. Dipan tempat facial : 2 unit @ Rp
2.000.000
11. Meja dan pancuran cuci rambut : 2
unit @ Rp 1.500.000
12. Cermin besar : 3 unit @ Rp 300.000
13. Troley peralatan salon : 1 unit @ Rp
1.000.000
14. Lemari etalase kaca : 1 unit @ Rp
2.500.000
15. Peralatan salon berupa sisir, set
manicure-pedicure, gunting, handuk : 1 Unit @ Rp 2.000.000
16. Bahan – bahan salon (shampoo, tonic,
cream, pelembab, dll) : 1 paket @ Rp 5.000.000
17. Kursi salon khusus : 3 unit @ Rp 1.000.000
SALON KECANTIKAN
“BEAUTIFY”
Nama : iwan
Kelas : C
No.
urut :
Stambuk : 1212 411 132
Lampiran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar